Teknologi Stent Ini Aman untuk Pasien Jantung dengan Diabetes
KOMPLIKASI jantung dengan diabetes adalah mimpi buruk bagi banyak penderitanya dan dokter yang menangani pasien. Pemasangan stent atau ring jantung yang yang seharusnya menjadi intervensi minimal, bisa mengancam pasien dengan kondisi diabetes.
Namun kini ada teknologi dari jenis stent jantung bersalut obat atau Drug Eluting Stent (DES). Dari jenis DES, implan stent XIENCE terbukti paling aman dan memiliki stabilitas tahan lama sehingga bisa memberikan perlindungan jangka panjang, termasuk untuk pasien jantung dengan diabetes.
"Stent generasi kedua berbahan cobalt chromium ini berukuran 8 1 mikron atau setengah dari stent generasi pertama. Hasilnya sempurna sekali. Kebutuhan obat pengencer darah bisa lebih pendek, karena polimer yang dipakai lebih aman dan tidak menghasilkan reaksi peradangan. Sehingga ini baik untuk penderita diabetes," jelas ahli jantung dari RS Medistra dan RSCM, Prof Dr dr Teguh Santoso, SpPD-KKV, SpJP, PhD, FACC, FESC.
Menurutnya, polimer yang bertindak sebagai perekat obat pada stent generasi pertama tidak bisa hilang. Ini kemudian sering menimbulkan peradangan, sehingga membuat penyembuhan pembuluh darah tidak sempurna bahkan memicu pembentukan kerak baru yang disebut neoatherosclerosis.
"Jadi, stent generasi baru XIENCE Alpine ini jauh lebih baik daripada stent yang tidak bersalut obat yang masih dapat memicu pembentukan kerak yang disebut hiperplasia neointima. Bahkan lebih baik dari stent bersalut obat (DES) generasi pertama yang dapat memicu neoatherosclerosis. Teknologi ini juga bisa menjadi solusi bagi pasien jantung yang tidak bisa diatasi dengan metode bypass," pungkasnya, saat ditemui dalam seminat media bersama Abbott, di RS Medistra, Jakarta,
0 Response to "Teknologi Stent Ini Aman untuk Pasien Jantung dengan Diabetes"
Posting Komentar