Merpati Band Penasaran dengan Gerhana Matahari Total

FENOMENA Gerhana Matahari Total (GMT) dinantikan banyak orang. Termasuk para personel Merpati Band.
Sang vokalis, Andi mengatakan bahwa euforia Gerhana Matahari Total tahun ini bisa berbeda dari 33 tahun lalu.
Ia sempat mendengar cerita dari orang-orang yang menyaksikan Gerhana Matahari Total terdahulu yang mengatakan bahwa dahulu banyak orang dilarang menyaksikan fenomena alam ini.
“Saya sempat dengar dan baca beritanya pas zaman dulu, malah dilarang-larang. Katanya orang harus tutup sumur dan gimana-gimana. Sekarang ya justru bagus, malah pemerintahan sekarang membebaskan,” ujar Andi saat berkunjung ke Okezone di Gedung HighEnd, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (3/3/2016).
Andi mengapresiasi sistem pemerintahan saat ini yang mencoba memanfaatkan fenomena Gerhana Matahari Total sebagai salah satu studi ilmu pengetahuan.
Sehingga tidak lagi menakut-nakuti masyarakat untuk menyaksikan fenomena alam yang sebenarnya sangat berpotensi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.
“Malah untuk pelajar dijadikan sebagai studi. Ilmu pengetahuan kita, yang tadinya hanya ada di buku IPA saja. Tapi sekarang bisa membuktikan Gerhana Matahari Total itu seperti apa,” terangnya.
Tak hanya itu, Andi juga senang fenomena Gerhana Matahari Total saat ini bisa dimanfaatkan untuk menarik kedatangan wisatawan mancanegara ke Indonesia.
“Bagusnya juga buat wisatawan yang ke Indonesia bisa menyaksikan Gerhana Matahari Total seperti apa,” pungkasnya.
(jjs)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Merpati Band Penasaran dengan Gerhana Matahari Total"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel