Kerudung Yang Halal Cara Zoya Lindungi Konsumen

Pengumuman dari label busana muslim, Zoya, mengenai kerudung halal sukses membuat publik terkejut.

Belakangan, banyak pihak menyebut, jika langkah tersebut hanyalah strategi pemasaran produk dari Zoya.

Namun, pihak Zoya menjawab bahwa langkah tersebut diambil sebagai bentuk perlindungan kepada konsumen dan taat akan Undang-Undang yang diatur pemerintah, tepatnya UU no 33 tahun 2014.

Namun demikian, langkah Zoya ini pada akhirnya banyak menimbulkan keresahan di kaum muslim mengenai bahan busana yang dikenakan.

Imbas lainnya, publik pun resah pada kualitas produk busana muslim lainnya yang belum memiliki sertifikat halal.

Sigit Endroyono, Creative Director, Shafco, induk perusaahan Zoya, menanggapi pertanyaan Kompas Female soal emblem halal yang dapat menjadi ancaman bagi industri busana lainnya.

"Sebenarnya ini malah memajukan busana muslim. Kalau teman-teman bertanya berapa harga untuk sertifikasi busana muslim, cuma Rp tiga juta bisnis sebesar pabrik tersebut, Tidak ada alasan untuk menyebut ini mematikan industri busana mulsim," ujar Sigit.

"Kalau untuk kita mari bersama-sama membuat konsumen kita nyaman. InsyaAllah ketika mendapat sertifikasi halal, kemudian konsumen nyaman, maka penjualan akan meningkat. Karena yang memakai orang muslim," pungkasnya.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Kerudung Yang Halal Cara Zoya Lindungi Konsumen"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel