Apple Tawarkan Cara Buka Keamanan iPhone Teroris

Password Apple ID di iPhone milik salah satu teroris San Bernardino diubah kurang dari 24 jam setelah disita. Sebelumnya Apple dipaksa mematuhi tuntutan pengadilan untuk meng-unlock iPhone miliki teroris di tragedi penembakan San Bernardino itu.



Melalui perintah pengadilan, Apple dipaksa menciptakan cara untuk membobol sistem keamanan ponsel atau backdoor iPhone tersebut. Tak lama setelah itu, Apple mengungkapkan bahwa sebenarnya mereka telah bekerja sama dengan pemerintah demi mencari cara untuk meng-unlock ponsel tanpa backdoor.
Menurut laporan Buzz Feed News, Sabtu (20/2/2016), Apple menyatakan menawarkan pemerintah empat cara yang tidak membutuhkan backdoor, salah satunya mencakup masuk backup iCloud ketika terhubung dengan jaringan wifi yang dikenal.
Apple kemudian mengirim teknisi kepercayaan untuk mencoba metode itu, namun eksekutif mengatakan mereka tak bisa melakukannya. Saat itulah mereka menemukan password Apple ID yang terkait Apple telah diubah. FBI mengklaim ini dilakukan oleh seseorang di San Bernardino Health Department.
Mengetahui hal itu, petinggi Apple mengatakan pemerintah seharusnya tak perlu menuntut mereka membuat backdoor untuk mengakses iPhone yang digunakan Syed Rizwan Farrook, yang meninggal dalam baku tembak dengan petugas, usai melakukan serangan teror di California hingga menewaskan 14 orang.
Seperti diketahui, FBI meminta untuk membuka iPhone 5c yang dimiliki Syed Farook. Pasalnya dengan terbukanya iPhone itu, dianggap bisa mengungkap hubungan Farook dan istrinya sebelum terjadi serangan di San Bernardino.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Apple Tawarkan Cara Buka Keamanan iPhone Teroris"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel