6 Kiat Jadi Menantu Idaman
Memiliki hubungan yang harmonis dengan mertua adalah impian dari tiap menantu di dunia. Namun demikian, kenyatannya tidak semua orang dapat menjalin hubungan baik dengan pihak mertua dengan harmonis.
Perbedaan yang sering timbul antara mertua dan menantu adalah soal komunikasi. Entah mengenai urusan rumahtangga atau hal sederhana seperti pemilihan baju anak, selalu saja ada “sumbu” yang memicu konflik mertua dan menantu.
Persoalan tak hadir tanpa solusi, begitu juga mengenai hubungan antara menantu dan mertu yang rentan beririsan. Berikut beberapa kiat untuk para wanita Indonesia menjadi menantu yang baik dan ideal:
1. Pikiran positif
Tanamkan pikiran positif di kali pertama bertemu dengan calon mertua. Sikap yang demikian bakal memberikan Anda ikatan yang baik dengan calon mertua. Perlu diingat, sikap positif tersebut jangan hanya “topeng” belaka. Sebab, jika ingin hubungan langgeng, Anda harus tetap menjadi diri sendiri dan berkomitmen untuk terus bersikap positif di kemudian hari.
2. Adil
Cobalah perlakukan mertua seperti memperlakukan ibu kandung Anda. Contoh paling mudah adalah dengan membagi waktu yang adil berkunjung ke rumah orangtua dan mertua Anda. Pasalnya, setelah resmi menikah dengan suami, maka ini berarti mertua adalah orangtua yang patut Anda hormati dan jaga perasaannya.
3. Lebih peka
Mengertilah bahwa tak mudah bagi seorang ibu dalam menyerahkan dan mempercayakan anaknya kepada wanita lain. Kondisi inilah mengapa seringkali timbul konflik antara menantu dan mertua. Untuk menghindari permasalahan tak berarti, jagalah sikap Anda agar lebih peka dan banyak bersabar. Salah satunya dengan tidak memulai perdebatan dengan mertua Anda.
4. Bersikap hormat
Mertua Anda memiliki pengalaman hidup yang lebih banyak dari Anda. Jangan malu untuk bertanya dan meminta ajaran dari mereka. Dengan bersikap hormat, berarti Anda menghormati mereka.
5. Jadilah pendengar yang baik
Orangtua tentu senang saat anaknya mau mendengarkan dan merespon cerita soal pengalaman hidup mereka dengan baik. Begitu juga dengan sang mertua. Tak ada salahnya Anda menjadi pendengar yang baik bagi mertua, ini juga membuat Anda mengenal mertua lebih jauh lagi.
6. Ringan tangan
Jadilah menantu yang ringan tangan, rajin membantu pekerjaan mertua. Sikap yang ringan tangan akan membangun kepercayaan mertua pada Anda.
Perbedaan yang sering timbul antara mertua dan menantu adalah soal komunikasi. Entah mengenai urusan rumahtangga atau hal sederhana seperti pemilihan baju anak, selalu saja ada “sumbu” yang memicu konflik mertua dan menantu.
Persoalan tak hadir tanpa solusi, begitu juga mengenai hubungan antara menantu dan mertu yang rentan beririsan. Berikut beberapa kiat untuk para wanita Indonesia menjadi menantu yang baik dan ideal:
1. Pikiran positif
Tanamkan pikiran positif di kali pertama bertemu dengan calon mertua. Sikap yang demikian bakal memberikan Anda ikatan yang baik dengan calon mertua. Perlu diingat, sikap positif tersebut jangan hanya “topeng” belaka. Sebab, jika ingin hubungan langgeng, Anda harus tetap menjadi diri sendiri dan berkomitmen untuk terus bersikap positif di kemudian hari.
2. Adil
Cobalah perlakukan mertua seperti memperlakukan ibu kandung Anda. Contoh paling mudah adalah dengan membagi waktu yang adil berkunjung ke rumah orangtua dan mertua Anda. Pasalnya, setelah resmi menikah dengan suami, maka ini berarti mertua adalah orangtua yang patut Anda hormati dan jaga perasaannya.
3. Lebih peka
Mengertilah bahwa tak mudah bagi seorang ibu dalam menyerahkan dan mempercayakan anaknya kepada wanita lain. Kondisi inilah mengapa seringkali timbul konflik antara menantu dan mertua. Untuk menghindari permasalahan tak berarti, jagalah sikap Anda agar lebih peka dan banyak bersabar. Salah satunya dengan tidak memulai perdebatan dengan mertua Anda.
4. Bersikap hormat
Mertua Anda memiliki pengalaman hidup yang lebih banyak dari Anda. Jangan malu untuk bertanya dan meminta ajaran dari mereka. Dengan bersikap hormat, berarti Anda menghormati mereka.
5. Jadilah pendengar yang baik
Orangtua tentu senang saat anaknya mau mendengarkan dan merespon cerita soal pengalaman hidup mereka dengan baik. Begitu juga dengan sang mertua. Tak ada salahnya Anda menjadi pendengar yang baik bagi mertua, ini juga membuat Anda mengenal mertua lebih jauh lagi.
6. Ringan tangan
Jadilah menantu yang ringan tangan, rajin membantu pekerjaan mertua. Sikap yang ringan tangan akan membangun kepercayaan mertua pada Anda.
0 Response to "6 Kiat Jadi Menantu Idaman"
Posting Komentar